Jumat, Desember 10, 2010

5 Tahapan negosiasi

5 tahapan negosiasi yaitu:


1. Persiapan dan perencanaan
Pada tahap ini kita diharapkan bisa memutuskan apa yang kita mau dan kenapa. Pengumpulan data sangat diperlukan untuk mendukung posisi kita. Penyampaian argumen dalam mendukung posisi kita haruslah dengan bijaksana. Selain itu kita juga harus menentukan apa yang diinginkan pihak lain dan kenapa. Mengerti kemampuan kita dan pihak lain serta mengatur dan mengembangkan strategi kita dalam bernegosiasi.

2. Definisi peraturan
Menentukan garis besar dan aturan untuk bernegosiasi, siapa yang akan menjadi bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan kita negosiasikan. Waktu dan tempat negosiasi juga perlu kita tentukan, kapan dilakukan, berapa lama dan lokasi negosiasi.

3. Penjelasan dan pembenaran
Dalam tahap ini masing-masing pihak mengutarakan apa yang diinginkan. Kita bisa memberikan dokumentasi yang diperlukan untuk mendukung posisi kita.

4. Tawar menawar dan penyelesaian masalah
Pencarian solusi dilakukan dalam tahap ini. Kedua belah pihak diharapkan saling fokus pada masalah dan kepentingan bukan pada orang atau posisi. Pandangan kedepan diperlukan untuk mempercepat menemukan titik temu. Mengungkit-ungkit masa lalu akan memperlambat proses penyelesaian masalah. Ide yang menarik dan bervariasi bisa muncul dalam rangka menyelesaikan masalah.

5. Penutupan dan implementasi
Ini adalah tahap terakhir dari negosiasi. Segala sesuatu yang diputuskan bersama hendaknya diformalkan. Hal-hal yang musti dipastikan adalah:
• Dokumen yang sudah disepakati
• Meneliti kembali pon-poin utama untuk menghindari salah pengertian
• Uraikan dengan jelas semua ketetapan dari persetujuan
• Buatlah secara tertulis
• Kedua pihak harus membaca dan menandatangani untuk memperoleh kesepakatan atas apa yang dirundingkan

Minggu, November 28, 2010

PERSEPSI

Persepsi adalah merupakan proses penilaian seseorang terhadap obyek tertentu. Beberapa definisi persepsi menurut beberapa ahli:
Persepsi merupakan aktivitas mengindera, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada obyek-obyek fisik maupun obyek sosial, dan penginderaan tersebut tergantung pada stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada di lingkungannya. Sensasi-sensasi dari lingkungan akan diolah bersama-sama dengan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya baik hal itu berupa harapan-harapan, nilai-nilai, sikap, ingatan dan lain-lain. (Young, 1956)

Perceptions are orientative reactions to stimuli. They have in past been determined by the past history and the present attitude of the perceiver. (Branca, 1965)

Persepsi merupakan proses psikologis dan hasil dari penginderaan serta proses terakhir dari kesadaran, sehingga membentuk proses berpikir. (Walgito, 1981)

Persepsi merupakan suatu fungsi biologis (melalui organ-organ sensoris) yang memungkinkan individu menerima dan mengolah informasi dari lingkungan dan mengadakan perubahan-perubahan di lingkungannya. (Eytonck, 1972).

Persepsi adalah suatu proses yang kompleks dimana kita menerima dan menyadap informasi dari lingkungan (Fleming & Levie, 1978).

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, yaitu:
1. Orang yang membentuk persepsi itu sendiri, khususnya kondisi intern (kebutuhan, kelelahan, sikap, minat, motivasi, harapan, pengalaman masa lalu dan kepribadian),
2. Rangsangan yang berupa obyek maupun peristiwa tertentu (benda, orang, proses dan lain-lain),
3. Rangsangan dimana pembentukan persepsi itu terjadi baik tempat, waktu, suasana (sedih, gembira dan lain-lain).

Lembaga keuangan non bank

Lembaga keuangan non Bank adalah semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan.
Dasar hukum pendirian lembaga keuangan bukan bank yaitu Keputusan Menteri Keuangan Nomor 792 / MK / IV / 12 / 70 tanggal 7 Desember 1970 kemudian diubah dan ditambah dengan keputusan Menteri Keuangan.
Tujuan Didirikannya Lembaga Keuangan Bukan Bank:
1. Untuk mendorong perkembangan pasar modal
2. Membantu permodalan perusahaan-perusahaan ekonomi lemah

Lembaga pembiayaan lebih menekankan pada fungsi pembiayaan yakni badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1998, yang menyatakan bahwa kegiatan perusahaan pembiayaan non bank meliputi :
1. Sewa guna usaha atau leasing
Sewa guna usaha berasal dari kata lease yang memiliki arti sewa menyewa, prisnip sewa guna usaha adalah pembiayaan perusahaan yang tidak hanya untuk kegiatan usaha, penyediaan barang modal, keterbatasan jangka waktu (pendek 2 tahun, menengah 3 tahun, panjang 7 tahun), pembayaran secara berkala sebagaimana kesepakatan dalam kontrak, hak opsi membeli barang modal dan nilai sisa atau jumlah uang yang harus dibayar kembali kepada lessor saat berakhirnya leasing.
Secara praktik di Indonesia dikenal 2 jenis leasing yakni:
a. operating lease dengan prinsip jangka waktu yang lebih singkat, harga sewa lebih kecil, lessee tidak mendapat hak opsi, dikhususkan kepada barang yang mudah terjual setelah pemakaian, harga sewa dibayar dengan jumlah tetap setiap bulan, lessor menanggung biaya pemeliharaan kerusakan, pajak dan asuransi, kontrak leasing dapat dibatalkan secara sepihak oleh lessee dengan mengembalikan barang.
b. financial lease dengan prinsip jangka waktu relatif lebih panjang, harga sewa berikut hak opsi menutupi harga barang berikut keuntungan bagi lessor, lessee mendapatkan hak opsi setelah berakhirnya masa leasing, harga sewa dapat dibayar tetap perbulan atau berubah-ubah sesuai suku bunga pinjaman, lessee menanggung biaya pemeliharaan kerusakan, pajak dan asuransi, kontrak leasing tidak dapat dibatalkan secara sepihak.

2. Modal ventura
Modal ventura adalah usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal dalam suatu perusahaan yang menerima pembiayaan (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula.
Mengacu kepada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1251/1988, perusahaan modal ventura dapat membantu permodalan maupun bantuan teknis yang diperlukan calon pengusaha maupun usaha yang sudah berjalan guna:
- Pengembangan suatu penemuan baru.
- Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya mengalami kesulitan dana.
- Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan.
- Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran usaha.
- Pengembangan projek penelitian dan rekayasa.
- Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari dalam maupun luar negeri.
- Membantu pengalihan pemilikan perusahaan
Beberapa cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura di Indonesia, yaitu dengan cara :
- Penyertaan saham secara langsung kepada perusahaan yang menjadi pasangan usaha.
- Dengan membeli obligasi konversi yang setelah waktu yang disepakati bersama dapat dikonversi menjadi saham/penyertaan modal pada perseroan.
- Dengan pola bagi hasil dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap bulan akan diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha.
Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sebagai berikut:
- Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh (revenue sharing).
- Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih (net profit sharing).
- Bagi hasil berdasarkan perjanjian.

3. perdagangan surat berharga
Surat berharga adalah kegiatan pembiayaan melalui penerbitan surat hutang (bond) dengan cara penyaluran dana yang mengharuskan pihak penerbit surat hutang tersebut (biasa disebut issuer, debtor atau borrower) untuk membayar kembali kepada pembelinya (lender atau investor) sejumlah hutang pokok (principal) berikut bunganya dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati.
Terdapat dua cara penerbitan surat berharga yaitu :
1. Penerbitan secara langsung kepada investor jangka panjang seperti lembaga keuangan, atau Penerbitan langsung ini biasanya dilakukan oleh lembaga keuangan yang memiliki kebutuhan tetap atas pinjaman dalam jumlah besar yang memilih melakukan penerbitan langsung yang lebih ekonomis dibandingkan menggunakan pialang investasi. Di Amerika perusahaan yang melakukan penerbitan surat berharga komersial secara langsung ini dapat menghemat 3 basis poin ( 1 basis poin = 1/10000%) setahunnya. Diluar Amerika imbalan jasa pialang investasi ini lebih murah.
2. Penerbitan secara tidak langsung yaitu dijual kepada pialang dan pialang tersebutlah yang memperdagangkannya di pasar uang.
Penerbitan surat berharga komersial di Indonesia juga harus memperoleh peringkat dari Lembaga Pemeringkat Kredit (Credit Rating). Di Indonesia dikenal dengan nama PT. PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) yang berdiri pada tahun 1993.

3. Anjak piutang
Anjak piutang atau factoring merupakan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek dari suatu perusahaan yang muncul dari suatu transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.
Ada tiga perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman bank.
1. Penekanan anjak piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan kredit perusahaan.
2. Anjak piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatuaset (piutang).
3. Pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan anjak piutang melibatkan tiga pihak.
Tiga pihak yang terlibat dalam anjak piutang adalah penjual, debitur, dan pihak yang membiayai (factor). Penjual adalah pihak yang memiliki piutang (biasanya untuk layanan yang diberikan atau barang yang dijual) dari pihak kedua, debitur. Penjual selanjutnya menjual satu atau lebih tagihannya dengan potongan atau diskon ke pihak ketiga, suatu lembaga keuangan khusus untuk mendapatkan uang dalam bentuk kas. Debitur akan membayar langsung ke perusahaan pembiayaan dengan jumlah penuh sesuai nilai tagihan.

4. Usaha kartu kredit.

5. Pembiayaan konsumen.
Pembiayaan konsumen atau consumer finance pada dasarnya sama dengan kredit konsumsi atau consumer credit yakni kegiatan pembiayaan yang dilakukan dalam bentuk penyediaan dana bagi konsumen untuk pembelian barang yang pembayarannya dilakukan secara angsuran atau berkala oleh konsumen. Kartu kredit juga memiliki makna yang kurang lebih sama dengan pembiayaan konsumen.

Senin, Maret 15, 2010

Kategori user komputer -- Power user

Berdasarkan jenis aplikasi dan kompleksitas teknologi yang digunakan, user komputer dapat kita bedakan dalam beberapa kategori, yaitu: home user, small office, mobile user, large business user dan power user.

Saat ini saya akan membahas salah satu dari kategori tersebut, yaitu power user. Power user merupakan pekerja yang membutuhkan komputer workstation atau komputer tipe lain yang lenih canggih. Power user rata-rata memerlukan perangkat komputer dengan spesifikasi yang tinggi untuk keperluan pekerjaan mereka.

Mereka menggunakan komputer untuk pekerjaan-pekerjaan seperti, video-editing, graphich design, audio produsen, dan penelitian ilmiah. Selain itu untuk para penggemar game bisa juga dikategorikan sebagai power user, karena beberapa game membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Sebisa mungkin power user menggunakan komputer dengan system terbaru baik untuk Operating Sistem dan aplikasi-aplikasi yang mereka pergunakan. Untuk hardware, seperti prosessor, VGA card, network card tentu sangat mereka perhatikan.

Beberapa aplikasi yang sering digunakan oleh power user antara lain:
- Desktop publishing, aplikasi untuk mendesign tampilan yang bisa digunakan untuk mempublikasikan sesuatu seperti brosur, iklan di media cetak, spanduk, dll. Design untuk halaman web juga bisa dikategorikan sebagai desktop publishing. COntoh aplikasi desktop publishing antara lain: Adope PageMaker, Adobe FrameMaker, Adobe InDesign, Corel Draw, dll
- Personal Information Manager, aplikasi yang digunakan untuk keperluan menyimpan kegiatan dari penggunanya. Kegiatan tersebut dapat berupa aktifitas harian, mingguan, bulanan, dan seterusnya. Sedangkan cakupan kegiatan yang dikelola melalui sistem tersebut adalah dalam bentuk surat menyurat secara elektronik, pencatatan informasi tentang alamat-alamat penting, kalender, daftar pekerjaan, penjadwalan pekerjaan, dan catatan lainnya. Contoh: Windows Contact, Windows Calendar, iCal, dll
- Computer-aided design, merupakan system terkomputerisasi untuk proses manufaktur seperti perakitan dan pembuatan. Contoh: Autocad
- Web browser, aplikasi yang digunakan untuk browsing internet. Kebanyakan power user menambahkan add-on pada browser mereka untuk kebutuhan pekerjaan mereka. Contoh: Internet Explorer, Opera, Firefox, Safari, dll
- Photo, audio dan video editing. Aplikasi yang diguakan untuk mengolah foto dan mengolah audio serta video sesuai dengan keperluan pengguna. Contoh: Adobe Photoshop, Wavepad, Pinnacle Studio, dll
- E mail, seperti user lainnya power user juga menggunakan email. Biasanya mereka menggunakan email client seperti Microsoft Outlook, Netscape, dll


Sumber:
http://www.techterms.com/definition/poweruser
http://en.wikipedia.org/wiki/Desktop_publishing
http://www.total.or.id/info.php?kk=Personal%20Information%20Manager

Ringkasan: Kalbe Farma

KALBE FARMA

PT. Kalbe Farma Tbk didirikan pada tahun 1966 tepatnya pada tanggal 10 September 1966, oleh 6 bersaudara, yaitu Khouw Lip Tjoen, Theresia Setiady, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto (dipimpin oleh Boenjamin Setiawan). PT Kalbe Farma telah jauh berkembang dari awal mulanya sebagai usaha farmasi yang dikelola di garasi rumah pendirinya di wilayah Jakarta Utara. Keenam pendiri Kalbe Farma tentu tidak membayangkan perusahaan yang mereka dirikan bisa sebesar sekarang dan menjadi salah satu perusahaan farmasi regional terbesar di Asia Tenggara.

Visi yang tajam, rasa tinggi semangat kewirausahaan dan kerja keras yang ditampilkan oleh para pendiri dan semua karyawan telah memungkinkan Kalbe untuk terus tumbuh dan menjadi besar.

Kalbe selalu bergerak dan terus tumbuh. Tidaklah mengherankan bahwa sekarang ini Kalbe menjual produk-produknya ke pasar Asia dan Afrika, sebagai perluasan dari pasar Indonesia. Pada akhir tahun 2005, Kalbe diwakili di tujuh pasar, yakni Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Sri Lanka dan Afrika Selatan.

Saat ini Kalbe yang terlibat dalam kedua bisnis kesehatan konsumen dan bisnis produk-produk farmasi untuk memenuhi kebutuhan yang beragam pelanggan mereka melalui penciptaan berbagai merek yang kuat. Dalam mengembangkan jaringan bisnis dan pasar, Kalbe terus memproduksi berbagai produk inovatif. Kalbe selalu berusaha yang terbaik untuk memenuhi persyaratan kesehatan semua pelanggan, baik di Indonesia dan luar negeri.

Untuk memainkan peran sebagai inovator, Kalbe bertekad untuk bidang penelitian dan pengembangan. Penelitian dan kegiatan pembangunan meliputi penciptaan obat-obatan dan formulasi baru, proses dan sistem yang baru, dan pengetahuan baru, baik melalui kemampuan sendiri atau melalui aliansi strategis dengan mitra internasional. Memang, untuk tumbuh Kalbe harus terus berinovasi dan selalu berada pada potensial terus-menerus mencari peluang global. Karena aliansi ini adalah salah satu cara untuk menjadi perusahaan global.

Untuk memastikan ketersediaan informasi setiap saat, di mana saja, Kalbe telah memulai perbaikan teknologi informasi dalam Grup Kalbe. Teknologi informasi ini akan menjadi pendukung bagi Kalbe dalam memperluas bisnis dan memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan.

Dengan skala bisnis yang luas dan berbagai produk inovatif yang terus menjadi trendsetter di pasar, Kalbe adalah suatu kelompok usaha yang selalu di garis depan. Di masa depan, Kalbe bertekad untuk tidak hanya dikenal sebagai perusahaan regional, tetapi juga sebagai perusahaan global yang aktif di bisnis layanan kesehatan dan melayani semua kebutuhan kesehatan masyarakat umum.

Aliansi dengan perusahaan di luar negeri menjadi strategi yang dipergunakan oleh Kalbe untuk menjalankan Visi perusahaan yaitu: Untuk menjadi dominan dalam bisnis perawatan kesehatan di Indonesia dan ada di pasar global dengan merek yang kuat, diaktifkan oleh manajemen yang sangat baik, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Grup Kalbe menangani portofolio merek yang handal dan beragam untuk produk obat resep, obat bebas, minuman energi dan nutrisi, yang dilengkapi dengan kekuatan bisnis usaha kemasan dan distribusi.

Grup Kalbe terdiri dari:

* PT. Kalbe Farma
* PT Hexpharm Jaya
* Kalbe Vision Pte. Ltd.
* PT Dankos Farma
* PT Finusolprima
* Innogene Kalbiotech Pte. Ltd
* PT Bintang Toedjoe
* PT Saka Farma Lab.
* PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals)
* PT. Kalbe Farma
* Kalbe International Pte. Ltd
* PT Enseval Putra Megatrading. Tbk
* PT Kageo Igar Jaya, Tbk

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalbe_Farma
http://www.kalbe.co.id